Hari Sabtu 25 Safar 1432 SMP IT MUTIARA YPIT Duri kembali mengadakan Manasik Haji. Manasik Haji adalah salah satu program wajib yang dilaksanakan setiap tahun dalam rangka implementasi pelajaran PAI (Pendidikan Agama Islam) yang telah diplejari siswa di kelas.
Manasik Haji kali ini merupakan kegiatan yang ke 6 kali diadakan di SMP IT MUTIARA Duri. Alhamdulillah Manasik Haji sudah menjadi agenda tetap dan mendapat sambutan yang luar biasa dari seluruh siswa dan wali murid.
Kegiatan kali ini diketuai oleh Ust. Shabri Mahmud, Lc (guru Bahasa Arab) bekerjasama dengan Ustdh. Rini Deswita, S.Ag (guru PAI) serta didukung oleh semua guru serta wali murid, terutama wali murid yang telah melaksanakan IbadahHaji.
Kegiatan Manasik Haji ini diadakan di lingkungan Sekolah Islam Terpadu Mutiara YPIT Duri. Dimulai dari kelas masing-masing sebagai Miqat tempat para peserta mengenakan pakaian Ihram, kemudian dilanjutkan ke Bir Ali (Aula) untuk pembukaan dan memasang
niat Umrah, kemudian peserta berangkat perkloter yang dipimpin oleh wali kelas masing-masing sebagai pembimbing kloter menuju Masjidil Haram untuk melaksanakan Thawaf Umrah. Masjidil Haramnya adalah gedung SD dan TK serta Ka'bah nya berada di tengah-tengah lapang upacara SD.
Selesai Thawaf peserta melanjutkan perjalanan ke Bukit Shafa dan Marwa untuk melaksanakan ibadah Sya'i. Selesai Sya'i mereka melakukan Tahallul yakni memotong rambut sebagai penutup ibadah Umrah. Bukit Syafa dan Marwa berada di jalan/lapangan parkir SD di bagian Selatan.
Pada tanggal 8 Zulhijjah Jamaah Haji melanjutkan Ibadah Haji yang diawali dengan mandi serta memakai pakaian Ihram dan memasang niat Haji. Dari Makkah peserta melanjutkan perjalanan menuju Arafah untuk mengikuti Khutbah dan Sholat Dzuhur dan Ashar yang dijamak Khasar. Khutbah Arafah disampaikan oleh ketua pembina Yayasan Pendidikan Islam Terpadu Mutiara bapak Ir. H. Abdul Gaffar.
Dalam Khutbah Arafahnya bapak Ir. H. Abdul Gaffar menyampaikan makna atau hikmah yang bisa kita petik saat berkumpul di padang Arafah, semuanya mengenakan pakain yang sama yakni pakaian kematian, semuanya sama tanpa membedakan status sosial, keturunan, pangkat dan jabatan. Di padang Arafah ini jutaan manusia berkumpul dari seluruh penjuru dunia dengan niat yang sama untuk menghmbakan diri dihadapan Allah SWT.
Selesai Khutbah Arafah kemudian dilanjutkan dengan Sholat Dzuhur dan Ashar yang dijamak khasar, bertindak sebagai imam Ust. Sukma Jaya, S.Iq kemudian melanjtukan perjalan menuju Muzdalifah untuk mengambil batu dan dilanjutkan dengan melontar 1 jumrah yakni jumrah Aqabah saja. Kemudian dilanjutkan dengan melontar ketiga jumrah yaitu Jumratul Ula, Wustha dan Aqabah. Seharusnya setelah melontar satu jumrah Aqabah jama'ah kembali ke Makkah untuk melanjutkan Thawaf Ifadah, karena kondisi tidak memungkinkan jama'ah menyelesaikan dulu melontak ketiga jumrah pada tanggal 11 dan 12 Zulhijjah.
Setelah melaksanakan Thawaf Ifadah dilanjutkan kembali dengan Sya'i dan diakhiri dengan Tahallul, maka selesai sudah pelaksanaan Ibadah Haji. Terakhir dilaksanakan Thawa Wada' yakni Thawaf perpisahan dan para peserta kembali ke kelas masing-masing.
Alhamdulillah pelaksanaan manasik haji tahun ini berjalan dengan lancar walaupun cuaca mendung dan gerimis para siswa, guru dan wali murid dengan penuh semangat dan kesungguhan mengikutinya sampai selesai bahkan gema Talbiyah tidak henti-henti dikumandangkan selama dalam perjalanan.
Kegiatan ini dimulai dari pukul 7.30 dan berakhir pukul 11.30. Semua peserta merasakan nikmat yang luar biasa, seolah-olah benar-benar melaksanakan Ibadah Haji sungguhan.
Ya Allah berilah kesempatan kepada kami semua untuk bisa memenuhi panggilan-Mu menunaikan Ibadah Haji yang sebenarnya, amin ya Robbal 'alamin (
Abu Mahbub)
